KONGRES NASIONAL I FORUM EKSEKUTIF MAHASISWA TARBIYAH NUSANTARA (FEMTARA)
Telah terlaksana kegiatan Kongres Nasional I Forum Eksekutif Mahasiswa Tarbiyah Nusantara (FEMTARA) yang diselenggarakan di Yogyakarta (Yogyakarta, 24-27 September 2025). Kegiatan ini merupakan forum perdana yang memfasilitasi silaturahmi, konsolidasi gagasan, serta penguatan jaringan kepemimpinan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dari berbagai perguruan tinggi keagamaan Islam di Indonesia. Kongres ini dihadiri oleh delegasi dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), serta universitas berbasis keislaman lainnya, yang seluruhnya tergabung dalam barisan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah.
Peserta yang hadir berjumlah 34 delegasi penuh, terdiri atas perwakilan dari UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, UINSI Samarinda, UIN Gusdur Pekalongan, UIN Saifudin Zuhri Purwokerto, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Universitas Wahid Hasyim Semarang, IAINU Kebumen, IIQ An-Nur Yogyakarta, serta seluruh anggota DEMA FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selaku panitia sekaligus peserta. Kehadiran delegasi tersebut menandai tingginya komitmen mahasiswa Tarbiyah untuk menjalin kolaborasi lintas kampus dalam membangun visi bersama yang lebih kuat.
Rangkaian acara kongres berlangsung selama empat hari penuh. Hari pertama, Rabu 24 September 2025, dimulai dengan proses registrasi, check-in, dan pembagian kamar peserta. Suasana hangat penuh persaudaraan menyertai pertemuan awal antar delegasi dari berbagai daerah. Pada hari kedua, Kamis 25 September 2025, kegiatan dibuka secara resmi dengan Seminar Pendidikan dan Kebangsaan yang menghadirkan Prof. Marhumah, M.Pd. sebagai narasumber utama dan dimoderatori oleh Ega Agustiana Putri. Seminar ini mengupas relevansi pendidikan dalam membangun peradaban bangsa sekaligus menekankan pentingnya peran mahasiswa Tarbiyah dalam merespons tantangan kebangsaan kontemporer.
Usai seminar, dilanjutkan dengan Sidang Pleno I yang berfokus pada penetapan tata tertib persidangan. Pada hari berikutnya, Jumat 26 September 2025, dilaksanakan Sidang Pleno II dengan agenda pembahasan dan pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) FEMTARA sebagai konstitusi dasar organisasi. Setelah itu, forum berlanjut pada Sidang Pleno III yang menguraikan serta menetapkan Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) dan Garis Besar Program Kerja (GBPK) sebagai arah gerak FEMTARA ke depan. Sidang berlangsung dinamis, penuh dengan dialektika kritis namun tetap mengedepankan asas musyawarah mufakat.
Puncak kegiatan kongres ditandai dengan pemilihan Koordinator Pusat dan Koordinator Wilayah FEMTARA yang dilaksanakan pada penghujung persidangan. Proses pemilihan berjalan demokratis, dengan mempertimbangkan aspek representasi dan kapasitas organisasi dari masing-masing kampus. Seluruh rangkaian kegiatan ditutup pada Sabtu 27 September 2025 dengan agenda Field Trip di Yogyakarta, yang tidak hanya menjadi ruang rekreatif, tetapi juga mempererat persaudaraan antardelegasi. Setelahnya, seluruh peserta kembali ke daerah asal masing-masing dengan membawa semangat baru untuk menguatkan FEMTARA di wilayahnya.
Adapun hasil utama Kongres Nasional I FEMTARA adalah sebagai berikut:
-
Disahkannya AD/ART FEMTARA sebagai konstitusi resmi organisasi.
-
Penetapan Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) dan Garis Besar Program Kerja (GBPK) sebagai arah kebijakan FEMTARA.
-
Terpilihnya Koordinator Pusat dan Koordinator Wilayah, yaitu:
-
Koordinator Pusat: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
-
Koordinator Wilayah Jawa: UIN Walisongo Semarang
-
Koordinator Wilayah Sumatera: UIN Imam Bonjol Padang
-
Koordinator Wilayah Kalimantan: UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
-
-
Disepakati bahwa Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) FEMTARA berikutnya akan diselenggarakan di UIN Imam Bonjol Padang.
Kegiatan Kongres Nasional I FEMTARA ini berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh khidmat. Selain menghasilkan dokumen konstitusional penting bagi keberlangsungan organisasi, forum ini juga mempertegas bahwa mahasiswa Tarbiyah se-Nusantara memiliki komitmen kuat dalam mengintegrasikan nilai keilmuan, kepemimpinan, dan kebangsaan demi terwujudnya peran strategis dalam pembangunan pendidikan Islam di Indonesia.
Yogyakarta, 27 September 2025
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta