Pada tanggal 04 Februari 2022, DEMA FITK yang diwakili oleh 1 orang anggota Dinas Dalam kampus menghadiri undangan acara Musyawarah Besar HM-PS Pendidikan Kimia 2022 secara daring. Selain dari anggota dinas dalam kampus, tentunya dihadiri oleh Bapak Wadek 3 bidang kemahasiswaan FITK, kaprodi Pendidikan Kimia, ketua beserta wakil DEMA FITK, dan tamu undangan lainnya turut menghadiri acara tersebut. Acara Musyawarah Besar HM-PS Pendidikan Kimia 2022 tersebut dilaksanakan secara Hybrid (Daring & Luring). Peserta dan panitia dalam acara tersebut sebagian besar melaksanakan nya secara Luring, sedangkan tamu undangan sebagian besar menghadiri acara tersebut secara Daring.

Kegiatan Musyawarah Besar HM-PS Pendidikan Kimia ini adalah Salah satu upaya dalam mempertahankan proses dengan adanya pergantian pimpinan secara berkala pada unit kerja yang bersangkutan. Musyawarah tersebut merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan satu kali dalam satu periode kepengurusan. Biasanya rapat ini dihadiri secara langsung dalam satu ruangan yang sama dengan berkumpulnya seluruh kepengurusan HM-PS Pendidikan Kimia, baik yang akan turun jabatan (demisioner) dan yang akan dilantik nantinya. Akan tetapi, adanya pandemi COVID-19 menjadi halangan dan tantangan bagi seluruh pengurus untuk mengusahakan semua rancangan program kerja tetap dilaksanakan dengan berbagai penyesuaian.

Acara Musyawarah Besar Tersebut dimulai sekitar pukul 08.30 – selesai. Acara dilaksanakan dengan khidmat dengan melaksanakan beberapa sidang yang masing-masing dipandu oleh 3 presidium.

Adapun rangkaian kegiatan Musyawarah Besar (MUBES) adalah:

1. Pembukaan
2. Sidang Pembahasan Sidang pembahasan penetapan tatib dan AD/ART GBHK dan GBHO pendidikan kimia periode 2022-2023.
3. Sidang Penyampaian laporan pertanggungjawaban program kerja, menampung aspirasi dan penyatuan persepsi pengurus
4. dan serah terima jabatan ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HM-PS) Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Semoga dengan diadakan kegiatan Musyawarah Besar (MUBES) ini dapat menghasilkan dampak postif dan lebih bersinergi untuk kepengurusan selanjutnya.